Biaya Bangun Rumah Per Meter

Biaya Bangun Rumah Per Meter

Ucapan selamat tinggal dari Rumah.com

Terimakasih telah menjadikan Rumah.com sebagai portal properti andalan selama lebih dari 10 tahun. Mulai tanggal 1 Desember 2023 kami akan berhenti beroperasi.

Untuk kebijakan terkait data pribadi pengguna, silakan kunjungi halaman berikut.

Untuk informasi mengenai penutupan ini, silakan membaca pesan berikut dari CEO kami Hari V. Krishnan.

Sekali lagi, kami berterimakasih atas dukungan Anda selama ini.

Perjalanan PropertyGuru di Indonesia akan dilanjutkan oleh Asia Property Awards, penghargaan untuk yang terbaik di real estate. Pelajari selengkapnya tentang Indonesia Property Awards di sini.

Detail Biaya Bangun Rumah Per Meter

Berikut adalah detail biaya bangun rumah per meter di tahun 2024, termasuk ongkos pekerja:

Biaya material merupakan komponen biaya pembangunan rumah yang paling besar. Biaya material terdiri dari biaya bahan bangunan, biaya finishing, dan biaya lain-lain.

Biaya pekerja merupakan komponen biaya pembangunan rumah yang kedua terbesar. Biaya pekerja terdiri dari biaya upah tukang, biaya upah mandor, dan biaya lain-lain.

Biaya lain-lain merupakan komponen biaya pembangunan rumah yang meliputi biaya administrasi, biaya perizinan, biaya transportasi, dan biaya lain-lain.

Perhitungan Pembuatan Kusen dan Jendela

Biaya bangunan per meter lainnya adalah untuk pembuatan kusen dan jendela.

Untuk rumah tipe 36 yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah.

Adapun, rincian untuk pembuatan kusen, pintu, dan jendela sebagai berikut:

Pintu PVC ukuran 70 x 200 cm dengan estimasi harga Rp450.000 per buah.

Total untuk pembuatan pintu sebagai berikut:

Rp450.000 x 5 = Rp2.250.000.

Kusen pintu ukuran 70 x 200 cm memiliki harga sekitar Rp200.000 per buah.

Jadi, total biaya untuk kusen yakni:

Rp200.000 x 5 = Rp1.000.000

Rumah tipe 36 biasanya memerlukan jendela sebanyak 4 buah dengan estimasi harga satu buah jendela Rp250.000 per buah.

Jendela juga membutuhkan kusen sebanyak 4 buah dengan harga per buahnya Rp100.000.

Untuk perhitungannya sebagai berikut:

(Rp250.000 x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.000.000 + Rp400.000 = Rp1.400.000.

Pembelian Bahan Bangunan

Dalam hal biaya bangun rumah per meter, biasanya material bahan bangunan memakan anggaran yang paling besar.

Coba kita ambil contoh pada hunian tipe 36.

Pada dasarnya, untuk membuat dinding seluas 1 meter dibutuhkan sebanyak 90 buah batu bata. Sementara itu, luas tembok untuk rumah tipe 36 adalah 154 m2.

Jadi, total batu bata yang diperlukan adalah 154 x 90 batu bata = 13.860. Kamu bisa membulatkannya menjadi 14.000 agar memiliki cadangan.

Harga bata merah Rp900 per buah. Maka, perhitungannya menjadi:

14.000 x 900 = 12.600.000.

Sedangkan untuk perhitungan pasir, pada rumah tipe 36, keseluruhan volume pasir yang diperlukan adalah 20 meter kubik (m3).

Harga jual pasir diperkirakan sebesar Rp160.000 per m3. Maka perhitungannya:

20 x 160.000 = 3.200.000.

Untuk perhitungan semen, pembangunan hunian minimalis tipe 36 memerlukan semen 50 kilogram (kg) dengan total 90 sak.

Harga semen 50 kg per sak sekitar Rp70.000.

Jadi, biaya semen untuk bangun rumah per meter adalah:

90 x 70.000 = 6.300.000.

Contoh Simulasi Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter

Misalnya, Anda ingin membangun rumah dengan ukuran 150 m2 di lokasi perkotaan dengan desain yang sederhana menggunakan batu bata, maka biaya per meter akan diperoleh dengan cara berikut:

Biaya per meter = (biaya bahan bangunan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya) / ukuran rumah Biaya per meter = (Rp. 700.000 + Rp. 300.000 + Rp. 100.000) / 150 Biaya per meter = Rp. 11.333.333 / 150 Biaya per meter = Rp. 75.555 per meter

Dengan demikian, biaya pembangunan rumah seluas 150 m2 akan diperoleh dengan cara: Biaya pembangunan = biaya per meter x ukuran rumah Biaya pembangunan = Rp. 75.555 x 150 Biaya pembangunan = Rp. 11.333.250

Namun perlu diperhatikan bahwa simulasi di atas hanya sebagai perkiraan. Biaya pembangunan sesungguhnya dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta penawaran dari beberapa kontraktor atau pengembang properti sebelum memutuskan untuk membangun rumah.

Tips dan Panduan Mengatur Biaya Renovasi Rumah

Rahasia Menentukan Harga Jual Rumah yang Tepat, Begini Caranya!

Rumah Tumbuh, Solusi Membangun Rumah Dengan Dana Terbatas

Perkiraan Biaya untuk Tenaga Kerja

Di bawah ini adalah rincian pengeluaran harga bangun rumah per meter untuk tenaga kerja.

Estimasi Biaya Bangun Rumah Per Meter 2024

Berdasarkan data dari berbagai sumber, berikut adalah estimasi biaya bangun rumah per meter di tahun 2024:

Biaya material: Rp4 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp2 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp1 juta per meter persegi Total: Rp7 juta per meter persegi

Biaya material: Rp5 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp2,5 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp1,5 juta per meter persegi Total: Rp9 juta per meter persegi

Biaya material: Rp6 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp3 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp2 juta per meter persegi Total: Rp11 juta per meter persegi

Biaya material: Rp7 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp3,5 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp2,5 juta per meter persegi Total: Rp13,5 juta per meter persegi

Biaya material: Rp8 juta per meter persegi Biaya pekerja: Rp4 juta per meter persegi Biaya lain-lain: Rp3 juta per meter persegi Total: Rp15 juta per meter persegi

Membangun rumah memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, namun dengan menghitung biaya bangun rumah per meter dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi tanah kavling dan jenis rumah yang akan dibangun, Anda dapat mengatur budget dengan lebih baik dan memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan rencana. Memilih tanah kavling yang tepat dan membeli di lokasi yang masih berkembang bisa menjadi alternatif yang baik untuk memperoleh harga yang lebih terjangkau.

Demikian informasi mengenai cara menghitung biaya bangun rumah per meter di tahun 2024. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam merencanakan pembangunan rumah.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai harga properti terkini, Anda dapat mengikuti berita properti terkini melalui eCatalog. Melalui eCatalog, Anda juga dapat melakukan pembelian properti mulai dari rumah, apartemen, kavling, shophouse, warehouse, business loft, boutique soho. Kunjungi sekarang: ecatalog.sinarmasland.com

Biaya bangun rumah 50 meter, apakah Agan ingin bikin rumah luas 50 meter persegi mulai dari awal atau mau merehab, kami  Kontraktor bangunan melaksanakan pembangunan rumah di Surabaya dan sekitarnya dan sekitarnya.

Kami kontraktor bangunan insyaAllah sanggup merealisasikan rencana Anda, silahkan whatsapp kami di nomer handphone yg tertera untuk info lebih lanjut.

Harga Bangun Rumah Per Meter untuk Pondasi

Untuk menghitung volume pondasi rumah paling mudah dengan menggunakan rumus trapesium, yakni:

Penampang atas + penampang bawah: 2 x tinggi pondasi.

Misalnya saja, ukuran penampang bawah pada rumah satu lantai tipe 36 adalah 0,5 m, penampang atas 0,3 m, dan tinggi pondasi sekitar 0,6 m. Berdasarkan rumus di atas, berikut perhitungannya:

((0,5 m  0,3 m) : 2) 0,6 m = 0,24 m3.

Setelah mengetahui panjang pondasi per meter, kamu baru bisa menghitung biaya yang perlu dikeluarkan.

Sebagai contoh, biaya yang dibutuhkan untuk satu meter pondasi adalah Rp1.000.000. Maka, estimasi biaya yang harus dikeluarkan adalah:

0,24 m x 1.000.000 = 240.000 per meter.

Apabila luas tanah sebesar 60 m2, estimasi biaya yang harus dikeluarkan yakni:

60 x 240.000 = 14.400.000.

Sesuaikan Rancangan Ruangan

Agar biaya pembangunan rumah tak over budget, kamu perlu merancang setiap ruangan sesuai dengan kebutuhan.

Ruangan yang dimaksud utamanya adalah kamar tidur dan kamar mandi.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) sangat diperlukan ketika kamu ingin membangun sebuah hunian.

Tuliskan semua kebutuhan material, biaya konstruksi, hingga upah tukang bangunan dengan sangat detail dan rinci.

Itulah informasi mengenai rincian biaya bangun rumah per meter terbaru 2023.

Semoga artikel ini membantu, ya!

Yuk, cari tahu inspirasi dalam membangun rumah di artikel.rumah123.com selengkapnya.

Untuk mendapatkan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya!

Kamu bisa wujudkan hunian idaman yang terletak di kawasan Bogor hanya di Rumah123.

Dapatkan juga berbagai penawaran menarik lainnya dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!

Sebelum memulai membangun rumah, sangat penting untuk mengetahui biaya bangun rumah per meter. Hal ini sangat penting karena dapat membantu Anda dalam menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah Anda. Biaya bangun rumah per meter dapat berbeda-beda tergantung pada jenis material yang digunakan, ukuran dan desain rumah, serta lokasi proyek.

Dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat mengatur anggaran dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga selama proses pembangunan rumah. Selain itu, dengan mengetahui biaya bangun rumah per meter, Anda dapat membandingkan harga dari beberapa kontraktor dan memilih yang sesuai dengan anggaran Anda. Oleh karena itu, mengetahui biaya bangun rumah per meter adalah hal yang sangat penting sebelum memulai proyek pembangunan rumah.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah

Saat merencanakan pembangunan rumah, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi biaya bangun rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor utama yang mempengaruhi biaya bangun rumah, dan bagaimana Anda dapat membuat anggaran yang realistis.

1. Ukuran Tanah dan Bangunan

Ukuran tanah dan bangunan adalah faktor utama yang mempengaruhi biaya bangun rumah. Semakin besar tanah dan bangunan, semakin banyak bahan dan waktu yang dibutuhkan untuk membangunnya. Selain itu, semakin besar rumah, semakin banyak ruang yang harus diisi dengan furnitur dan perlengkapan, yang juga merupakan biaya tambahan.

2. Lokasi Proyek Pembangunan

Lokasi rumah memainkan peran penting dalam menentukan biaya bangun rumah. Di daerah yang lebih padat penduduknya, harga tanah cenderung lebih mahal. Selain itu, daerah yang lebih terpencil dan sulit dijangkau dapat memperumit proses pembangunan, yang berarti biaya tambahan untuk mengatasi kendala tersebut.

3. Luas dan Tipe Bangunan yang Akan dibangun

Luas dan tipe bangunan yang akan dibangun juga memengaruhi biaya bangun rumah per meter. Bangunan yang lebih besar biasanya akan membutuhkan biaya yang lebih besar pula. Selain itu, tipe bangunan yang diinginkan juga dapat memengaruhi biaya, seperti rumah tinggal sederhana, rumah mewah, atau rumah dengan konsep khusus.

Cara Anda merancang dan menggunakan ruang di dalam rumah juga mempengaruhi biaya bangun rumah. Misalnya, memiliki dapur yang lebih besar dan lengkap dengan peralatan memasak yang mahal akan mempengaruhi biaya, begitu juga dengan membangun ruang bawah tanah atau kolam renang pribadi.

4. Desain Arsitektur yang Diinginkan

Desain arsitektur yang diinginkan juga dapat memengaruhi biaya bangun rumah per meter. Desain yang lebih rumit dan artistik biasanya akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi karena memerlukan keahlian dan material yang lebih khusus. Namun, desain yang baik dapat memberikan nilai tambah pada rumah dan memengaruhi nilai jual rumah tersebut.

Desain rumah adalah faktor utama lainnya yang mempengaruhi biaya bangun rumah. Semakin rumit dan unik desain rumah, semakin banyak biaya yang akan dibutuhkan untuk membuatnya menjadi kenyataan. Memilih jenis bangunan seperti rumah satu lantai type 36 dapat membantu mengurangi biaya pembangunan karena struktur sederhana dan tidak memakan banyak ruang.

Biaya konstruksi adalah biaya yang dibutuhkan untuk membangun struktur bangunan dan elemen lainnya seperti atap, dinding, dan pondasi. Biaya konstruksi dapat bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan dan tingkat kerumitan.

Biaya bahan adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah, termasuk bahan untuk konstruksi, seperti batu bata, semen, dan pasir, serta bahan untuk elemen rumah seperti pintu, jendela, dan kusen.

Biaya jasa tukang adalah biaya yang dibutuhkan untuk membayar tenaga kerja yang membangun rumah. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada keterampilan dan pengalaman para tukang, serta tingkat kesulitan pekerjaan.

Harga tanah adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli tanah untuk membangun rumah. Harga tanah dapat sangat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan fasilitas yang tersedia di sekitarnya.

Kondisi tanah dan lingkungan sekitar juga memengaruhi biaya bangun rumah per meter. Tanah yang bergelombang atau memiliki kondisi yang sulit dapat memerlukan biaya yang lebih besar untuk pengerjaan. Selain itu, lingkungan sekitar seperti keamanan dan fasilitas yang tersedia dapat memengaruhi harga tanah dan biaya pembangunan.

9. Biaya Elemen Rumah

Biaya elemen rumah adalah biaya yang dibutuhkan untuk membeli atau memasang elemen rumah seperti kamar mandi, dapur, pintu, jendela, dan lantai. Biaya ini juga dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan jenis elemen rumah yang dipilih.

Faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam perhitungan biaya bangun rumah per meter adalah seperti perizinan, tenaga kerja, dan perlengkapan pembangunan lainnya. Pastikan untuk memperhitungkan semua faktor ini dengan cermat agar dapat merencanakan anggaran dengan tepat dan menghindari kejutan biaya yang tidak terduga.