Arti Rollover Dalam Deposito

Arti Rollover Dalam Deposito

Keuntungan Rollover Deposito

Kesibukan duniawi seringkali membuat kita lupa untuk melakukan tugas kecil seperti mengawasi deposito. Bisa jadi kita lupa untuk menarik dana ketika sudah sampai waktunya. Dengan mengaktifkan rollover otomatis, bank dan kamu memperpanjang jangka waktu simpanan dengan lancar tanpa memerlukan proses dari awal.

Oleh karena itu, sebelum berinvestasi dalam deposito, sebaiknya verifikasi apakah deposit tersebut menawarkan fitur rollover otomatis.

Baca juga: Menghitung Keuntungan dengan Kalkulator Deposito

Apakah saya bisa membuka deposito di hari libur? Dan bagaimana jika deposito saya jatuh tempo di hari libur?

Tenang saja, kamu dapat membuka deposito kapan saja, bahkan di hari libur. Jika deposito jatuh tempo di hari libur, dana kamu akan otomatis dikembalikan ke rekening giro milikmu pada tanggal jatuh tempo, dalam kurun waktu 24 jam. Tidak perlu khawatir, dana kamu tetap aman.

Berapa biaya yang dikenakan untuk buka deposito?

Buka produk deposito di neobank tidak dikenakan biaya apapun.

Bagaimana perhitungan bunga deposito?

Bunga Gross = Pokok x Bunga x (jangka waktu*/365)

Pajak bunga = 20% x Bunga Gross

Bunga Nett = Bunga Gross - Pajak Bunga

Perlu diketahui bahwa jumlah hari dalam satu bulan bisa berbeda-beda. Maka jangka waktu dalam satuan hari dihitung berdasarkan tanggal setoran pertama dan tanggal jatuh tempo.

Misalnya, pada 10 Februari 2024, kamu membuka deposito WOW 3 bulan dengan sebesar Rp10.000.000 dan bunga 7%. Maka. 10 Februari merupakan tanggal penempatan dan 10 Mei adalah tanggal jatuh tempo. Maka, perhitungan jangka waktu yang digunakan adalah 89 hari.

Bunga gross = Rp10.000.000 x 7% (89/365) = Rp170.685

Pajak bunga = 20% x RP170.685

Bunga Nett = Rp170.685 - Rp34.137 = Rp136.548

Bagaimana cara membuka deposito?

Bagaimana sistem rollover deposito neobank?

Deposito WOW memungkinkan kamu untuk bebas memilih rollover. Terdapat 2 opsi rollover, yaitu:

Kamu juga dapat menghentikan rollover sebelum jatuh tempo berakhir. Setelah kamu menghentikan rollover, jangka waktu tiba, atau masa rollover berakhir, kamu bisa mendapatkan dana berupa pokok dan bunga. Dana tersebut akan dikirim ke rekening asal.

Keuntungan Rollover Deposito

Kesibukan duniawi seringkali membuat kita lupa untuk melakukan tugas kecil seperti mengawasi deposito. Bisa jadi kita lupa untuk menarik dana ketika sudah sampai waktunya. Dengan mengaktifkan rollover otomatis, bank dan kamu memperpanjang jangka waktu simpanan dengan lancar tanpa memerlukan proses dari awal.

Oleh karena itu, sebelum berinvestasi dalam deposito, sebaiknya verifikasi apakah deposit tersebut menawarkan fitur rollover otomatis.

Keuntungan Rollover Deposito

Kesibukan duniawi seringkali membuat kita lupa untuk melakukan tugas kecil seperti mengawasi deposito. Bisa jadi kita lupa untuk menarik dana ketika sudah sampai waktunya. Dengan mengaktifkan rollover otomatis, bank dan kamu memperpanjang jangka waktu simpanan dengan lancar tanpa memerlukan proses dari awal.

Oleh karena itu, sebelum berinvestasi dalam deposito, sebaiknya verifikasi apakah deposit tersebut menawarkan fitur rollover otomatis.

Baca juga: Menghitung Keuntungan dengan Kalkulator Deposito

Jika kamu memiliki dana berlebih dan lebih memilih menghindari investasi berisiko tinggi, deposito bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, banyak bank yang mewajibkan setoran awal dalam jumlah besar, seringkali dimulai dari Rp10 juta, dan memberlakukan jangka waktu minimum yang lebih lama, biasanya sekitar satu tahun.

Terlepas dari persyaratan ini, deposito menarik bagi banyak orang karena suku bunganya lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Sebagai nasabah, kamu mungkin mencari produk simpanan yang menawarkan profitabilitas, suku bunga tinggi, bebas biaya administrasi, syarat fleksibel, dan persyaratan simpanan minimum yang rendah.

Lalu bagaimana cara kerja deposito? Yuk, kita bahas!

Pada dasarnya cara kerja deposito mirip seperti tabungan. Kamu menyimpan uang dalam kurun waktu tertentu. Sesuai dengan tenor yang kamu pilih sebelumnya ketika pertama kali membuka deposito.

Lalu, uang di dalam deposito tersebut tidak boleh kamu ambil sampai tanggal jatuh tempo. Dengan demikian kamu akan mendapatkan bunga maksimal.

Sebaliknya, jika menarik uang sebelum waktunya, maka kamu bisa dikenakan denda atau tidak bisa mendapatkan bunga secara penuh.

Namun, bicara soal jangka waktu. Jika di tengah jalan, kamu tidak ingin mengambil dana deposito, kamu bisa mengambil opsi rollover atau perpanjang jangka waktu.

Baca juga: Keistimewaan Deposito di neobank. Dari Bunga Kompetitif Hingga Fleksibilitas

Rollover adalah skema memperpanjang jangka waktu jatuh tempo deposito secara otomatis. Biasanya disebut Automatic Roll Over atau ARO. Skema ini terjadi ketika deposito kamu mencapai tanggal jatuh tempo yang ditentukan, namun kamu tidak ingin menarik dana.

Maka, deposito kamu diperpanjang secara otomatis sehingga dapat ditarik sesuai dengan tanggal jatuh tempo baru.

Perpanjangannya dilakukan secara otomatis dan selaras dengan jangka waktu jatuh tempo sebelumnya. Bunga terus bertambah bahkan setelah jangka waktu setoran awal berakhir

Misalnya, kamu memiliki simpanan dengan jangka waktu 6 bulan. Harusnya kamu bisa menarik dana di bulan Januari. Namun, kamu memilih rollover sehingga diperpanjang otomatis ke 6 bulan ke depan. Intinya, setelah mencapai tanggal jatuh tempo, deposito kamu akan tetap berlanjut hingga kamu memilih untuk benar-benar menarik dana.

Mekanisme Deposito di LINE Bank

Bagaimana cara membuka deposito di LINE Bank dan seperti apa mekanismenya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Buka produk deposito di LINE Bank tidak dikenakan biaya apapun.

Bunga Deposito = Dana Investasi x (Suku Bunga per Tahun / 12) x Masa Tenor

Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak

Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito – Total Pajak

Investor A ingin menyimpan dananya di deposito di LINE Bank sebesar Rp100 juta dengan masa tenor 1 bulan. LINE Bank sendiri menawarkan suku bunga sebesar 5.5% dengan pajak 20%.

Oleh karena itu, berikut ini perhitungan yang dapat menjawab deposito 100 juta dapat bunga berapa untuk tenor 1 bulan:

Bunga Deposito = Dana Investasi x (Suku Bunga per Tahun / 12) x Masa Tenor

Bunga Deposito = Rp100.000.000 x (5,5% / 12) x 1

Bunga Deposito = Rp458.300

Total Pajak = Bunga Deposito x Nilai Pajak

Total Pajak = Rp458.300 x 20%

Total Pajak = Rp91.000

Total Bunga Deposito Akhir = Bunga Deposito – Total Pajak

Total Bunga Deposito Akhir = Rp458.300 – Rp91.000

Total Bunga Deposito Akhir = Rp367.300

Nah itu dia mengenai Cara Membuat Deposito LINE Bank (Terbaru 2024). Kamu tertarik coba ngga?

Buruan now!! Buat kamu yang ingin nabung deposito, yuk buka tabungan deposito di LINE Bank sekarang. Mulai nabung dengan deposito yang lebih untung, dimulai dari Rp1.000.000 saja, dengan bunga maksimal.

Di LINE Bank, mengelola deposito jadi lebih mudah, cepat, dan memberikan keuntungan yang maksimal. Jangan lewatkan kesempatan ini, download aplikasi LINE Bank dan buka tabungan deposito bunga 7% cuma di LINE Bank sekarang juga!

Baca juga : Keuntungan Deposito LINE Bank, Ada Bunga Spesial hingga 7%

Jika kamu memiliki dana berlebih dan lebih memilih menghindari investasi berisiko tinggi, deposito bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, banyak bank yang mewajibkan setoran awal dalam jumlah besar, seringkali dimulai dari Rp10 juta, dan memberlakukan jangka waktu minimum yang lebih lama, biasanya sekitar satu tahun.

Terlepas dari persyaratan ini, deposito menarik bagi banyak orang karena suku bunganya lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Sebagai nasabah, kamu mungkin mencari produk simpanan yang menawarkan profitabilitas, suku bunga tinggi, bebas biaya administrasi, syarat fleksibel, dan persyaratan simpanan minimum yang rendah.

Lalu bagaimana cara kerja deposito? Yuk, kita bahas!

Pada dasarnya cara kerja deposito mirip seperti tabungan. Kamu menyimpan uang dalam kurun waktu tertentu. Sesuai dengan tenor yang kamu pilih sebelumnya ketika pertama kali membuka deposito.

Lalu, uang di dalam deposito tersebut tidak boleh kamu ambil sampai tanggal jatuh tempo. Dengan demikian kamu akan mendapatkan bunga maksimal.

Sebaliknya, jika menarik uang sebelum waktunya, maka kamu bisa dikenakan denda atau tidak bisa mendapatkan bunga secara penuh.

Namun, bicara soal jangka waktu. Jika di tengah jalan, kamu tidak ingin mengambil dana deposito, kamu bisa mengambil opsi rollover atau perpanjang jangka waktu.

Baca juga: Keistimewaan Deposito di neobank. Dari Bunga Kompetitif Hingga Fleksibilitas

Rollover adalah skema memperpanjang jangka waktu jatuh tempo deposito secara otomatis. Biasanya disebut Automatic Roll Over atau ARO. Skema ini terjadi ketika deposito kamu mencapai tanggal jatuh tempo yang ditentukan, namun kamu tidak ingin menarik dana.

Maka, deposito kamu diperpanjang secara otomatis sehingga dapat ditarik sesuai dengan tanggal jatuh tempo baru.

Perpanjangannya dilakukan secara otomatis dan selaras dengan jangka waktu jatuh tempo sebelumnya. Bunga terus bertambah bahkan setelah jangka waktu setoran awal berakhir

Misalnya, kamu memiliki simpanan dengan jangka waktu 6 bulan. Harusnya kamu bisa menarik dana di bulan Januari. Namun, kamu memilih rollover sehingga diperpanjang otomatis ke 6 bulan ke depan. Intinya, setelah mencapai tanggal jatuh tempo, deposito kamu akan tetap berlanjut hingga kamu memilih untuk benar-benar menarik dana.